Manusia Tak Biasa

Hera mengirim wabah ke pulau Aigina sehingga hampir semua penduduknya mati. Hanya raja Aiakos dan ibunya yang selamat. Aiakos melihat bahwa semut-semut yang berada di pohon tidak terkena dampak wabah dan mampu bertahan hidup. Aiakos lalu berdoa supaya kotanya dipenuhi lagi oleh penduduk sebanyak semut-semut itu.




Zeus menjawab doa Aiakos dengan mengubah semut-semut di pohon itu menjadi manusia, yang disebut kaum Mirmidon. Para Mirmidon adalah orang-orang yang patuh sekaligus pasukan tempur yang tangguh.

Pasukan Mirmidon sangat pemberani, setia, ahli dalam bertempur, dapat melakukan tugas tanpa bayak protes, dan tak kenal ampun. Pasukan Mirmidon sangat cocok untuk pertempuran darat, karena seperti layaknya semut, mereka juga giat dan pantang menyerah.

Ketika Aiakos mengucilkan kedua putranya. Peleus dan Telamon, karena membunuh saudara tiri mereka, sekumpulan Mirmidon mengikuti Peleus ke Thessali.

Pasukan Mirmidon juga ikut terlibat dalam Perang Troya. Dalam perang itu, mereka dipimpin oleh Akhilles. Mereka mengenakan baju perang dan perisai berwarna hitam. Seusai perang, Neoptolemos, putra Akhilles, memimpin pasukan Mirmidon pulang.




Spartoi adalah sekumpulan prajurit bersenjata lengkap yang lahir dari gigi naga yang ditanam dalam tanah. Satu-satunya cara untuk mengalahkan mereka adalah dengan melempar batu ke tengah-tengah mereka. Yang pernah menghadapi para Spartoi adalah Kadmos dan Iason.

Kadmos membunuh seekor naga yang menjaga sebuah mata air. Dewi Athena lalu menyuruh Kadmos untuk menanam gigi naga tersebut di dalam tanah. Setelah ditanam, gigi naga itu tumbuh menjadi para Spartoi. Kadmos mendapat petunjuk lagi dari Athena dan melempar sebuah batu pada para Spartoi sehingga mereka saling bertarung demi batu itu hingga hanya lima Spartoi yang tersisa.

Para Spartoi yang tersisa bernama Ekhion, Khthonios, Hiperinor, Pelorus dan Udaios. Mereka membantu Kadmos dalam mendirikan kota Thebes, mereka juga menikahi putri-putri Kadmos. Ekhion menikahi Agave, dan menjadi ayah dari Pentheus. Khthonios menjadi ayah Niktius dan Likos, keduanya menjadi pemimpin Thebes setelah kematian Pentheus. Sementara Udaios menjadi leluhur dari Tiresias


Iason, pemimpin para Argonaut, juga pernah berhadapan dengan para Spartoi. Aietes menyuruh Yason menanam gigi Naga Kolkhis. Gigi itu tumbuh menjadi para Spartoi. Yason melempar batu pada mereka dan mereka pun langsung bertarung. Kali ini tak ada Spartoi yang selamat.





Beberapa raja terlahir dari bumi dan berwujud setengah manusia setengah ular. Di antaranya adalah Kekrops dan Erikthonios yang pernah memerintah kota Athena

Kekrops adalah adalah pendiri dan raja pertama Athena. Pada masa pemerintahannya, dewi Athena menjadi pelindung kota Athena. Kekrops juga yang mendirikan Akropilis dan pemujaan pada dewi Athena.

Raja lainnya yang lahir dari bumi adalah Erikthonios. Dia lahir dari bumi yang dibuahi oleh sperma Hefaistos. Erikthonios dibesarkan oleh Athena sebelum kemudian menjadi raja di Athena.